July 2015

Saturday, July 25, 2015

Jangan Membenci Binatang Kak!


Mengapa sebagian orang enggak suka bahkan benci sama binatang. Tuhan loh yang menyuruh kita untuk mencintai sesama makhluk hidup.

Kucing juga ciptaan Yang Maha Kuasa. Kalo ada orang yang membenci kucing, berarti dia juga membenci Penciptanya. Naudzubillah minzalik.

Ada lebih dari 11 binatang, terdiri dari kucing, ikan, dan kelinci, di rumah. Jujur, semenjak ada peliharaan di rumah, saya lebih bisa mengontrol emosi, semakin bertoleransi sesama makhluk hidup, dan kesetresan saya berkurang. Ini terbukti, nilai IP kuliah selalu naik disetiap semesternya.

Meski hidup dengan tingkat ekonomi yang berkecukupan, mamah juga mengaku tidak merasa kekurangan dan selalu ada rejeki untuk memberi makan binatang peliharaan di rumah.

Seorang ustad juga pernah mampir kerumah untuk mengobrol sama ayah. Katanya, kalau di rumah banyak binatang insya allah selalu ada rejeki bagi pemiliknya. Amin :)

Keniscayaan itu muncul.

Memang bukan karena keberadaan binatangnya, tapi karena keikhlasan kita memelihara ciptaan-Nya :)

Saya suka khilaf kalo memukul nyamuk gendut yang hinggap ditangan. Jujur, itu reflek ketika saya merasa gatal karena kehadirannya.

Lain lagi soal semut yang berkerumun nempel di makanan. Kalo bisa, tiup dulu makanannnya, biar semutnya pada pergi, baru dipanaskan kembali untuk menghilangkan kotoran. Jangan pas ada semutnya langsung dipanaskan. Dimana toleransi hidup antar makhluk ciptaan-Nya? :(

Sekiranya, cukup curahan hati saya mengenai binatang. Kita hidup berdampingan dengan makhluk lain atas izin-Nya. Jadi, manusia tidak boleh egois atas tumpangan ekosistem yang diberikan ya.

Salam untuk binatang disekitar kamu. Jaga mereka ya. Mereka juga nantinya jadi saksi kamu di pengadilan amal.

Love ❤