September 2015

Sunday, September 6, 2015

Saturday, September 5, 2015

Alasan Mengapa Bisnis Anda Tidak Kunjung Laku Di Pasaran


Menjadi seorang pengusaha bukan hal yang mudah. Usaha yang kita jalani juga tidak selalu berjalan ‘mulus’. Ada masa ketika mendapat untung, ada pula kedapatan rugi. Namun, bagaimana jika usaha yang sudah lama dilakoni tetapi tidak kunjung laku di pasar?

Setiap kesuksesan pasti ada proses yang harus dilalui, seperti kata pepatah “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian”. Tidak ada sesuatu yang instan. Mi kemasan pun harus dimasak dahulu sebelum dimakan.

Lain lagi halnya dengan yang sudah membuka bisnis lama, tetapi usaha tidak kunjung berkembang atau malah bangkrut. Tidak sedikit pengusaha yang mengalami hal tersebut. Pasti ada sesuatu yang salah dengan bisnis Anda. Ada beberapa alasan mengapa usaha Anda tidak kunjung sukses.

1. Salah target pasar


Banyak dari pengusaha yang lupa memikirkan target pasar. Akhirnya kita buang-buang waktu jual ke orang yang salah, sementara orang yang memang butuh tidak tahu keberadaan kita dan tidak tertarik. Solusi sebelum ini terjadi, Anda harus mengetahui  ”siapa ya yang kira-kira butuh produk/jasa”.

2. Produk tidak memberi solusi atau manfaat


Satu-satunya alasan kenapa seseorang membeli sesuatu karena mereka menginginkan dirinya akan jadi lebih baik dari sebelumnya. Zaman sekarang memang banyak produk- produk inovatif yang beda dari produk lain, tetapi sayangnya produk ini cuma menang  “menarik”. Untuk manfaatnya sendiri kurang terasa pada konsumen. Faktanya, konsumen memang ‘melirik’ pada hal yang menarik tetapi juga tetap memperhatikan aspek manfaat dan kebutuhan dari produk yang mereka beli.

3. Tidak bisa dipercaya


Kepercayaan adalah faktor penting dalam segala hal, seperti berbisnis. Tentunya membuat orang percaya tidak semudah membalikan telapak tangan.  Cara yang dilakukan juga bukan dengan teriak “saya bukan penipu!”. Salah satu cara membuat orang percaya adalah dengan desain kemasan. Anda bisa mengemas produk dengan menampilkan hal-hal penting. Misalnya, jika Anda berbisnis makanan. Anda bisa melampilkan nomor BPOM atau label halal di kemasan. Hal ini bisa menambah kepercayaan konsumen karena hal yang pertama dilihat konsumen adalah kemasan.

4. Tidak suka caranya menjual


Setiap penjual mempuyai cara berdagang yang berbeda-beda. Hindari sikap agresif dalam berbisnis, bukannya malah tertarik, konsumen malah merasa risih kepada kita.  Cara menjual yang baik di zaman sekarang bisa melalui hal positif. Bukan hanya sekadar menjual saja.