Mitos atau Fakta Gerimis Menyebabkan Pusing?

Saturday, December 19, 2015

Mitos atau Fakta Gerimis Menyebabkan Pusing?



Sebagian orang mengaku pusing dan sakit di bagian kepala setelah kehujanan. Begitu pula dengan orangtua yang selalu mencegah anaknya agar tidak kehujanan dengan alasan bisa menyebabkan pusing. Lalu, benarkah gerimis dan kehujanan bisa mengakibatkan pusing?
Secara ilmiah, belum ada penelitian yang menjabarkan hubungan sakit kepala dan pusing yang ditimbulkan akibat paparan air hujan. Namu, jika dilihat dari penelusuran reaksi dan mekanisme tubuh dapat ditarik beberapa kesimpulan yang logis.
Ditulis di laman Klikdokter, dr. Muhammad Anwar Irzan menjelaskan kemungkinan paling kuat dari pencetus sakit kepala dan pusing akibat paparan air hujan.
Pertama, perubahan suhu yang mendadak. Umumnya penyebab orang menjadi sakit setelah kehujanan disebabkan oleh paparan suhu dingin yang tidak biasa atau mendadak sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah.
Air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di bagian kepala, kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini. Hal inilah yang membuat orang jadi sakit atau memicu sakit kepala.
Selanjutnya, disebabkan oleh faktor infeksi. Dalam cuaca dingin, virus akan lebih mudah menyebar dan menginfeksi satu sama lain karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Untuk itu, mengonsumsi vitamin atau suplemen adalah pilian yang baik untuk pencegahan.
Terakhir, disebabkan oleh kandungan air hujan yang mengandung gas-gas atau senyawa udara sehingga lebih bersifat asam. Hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis membuat kandungan asam dari gas dan senyawa ini semakin besar. Fakta lain karena air hujan juga mengandung kontaminan biologis (makhluk hidup) berupa bakteri, alga, jamur, dan virus sehingga orang bisa tetap sakit meski hanya kena gerimis.

1 comment :