Jangan Pakai Lampu Jauh Di Jalan Protokol, Kak!

Saturday, August 1, 2015

Jangan Pakai Lampu Jauh Di Jalan Protokol, Kak!


Sebagai pengendara yang sering pulang bepergian pada malam hari, suka kesal apabila banyak pengendara yang menggunakan lampu jauh di jalan dengan penerangan yang cukup. Faktanya, lampu jauh seperti itu justru membawa bahaya bagi pengendara lain, tak ayal juga bisa saja menimpa kita sendiri. 

Saya wanita berkacamata, kalau ada pengendara dari arah berlawanan dengan lampu jauhnya, cahaya lampu tersebut terbias di kacamata yang justru membuat pandangan menjadi gelap, bukan terang. 

Meski saya tidak tahu pengendara itu sengaja menggunakan lampu jauh atau lupa mendekatkannya, tolong jangan membahayakan orang lain. Keselamatan mereka, keselamatan kita bersama.

Untuk lebih jelas, berikut ini adalah penjelasan mengenai penggunaan lampu jauh dekat yang dikirimi lewat pesan broadcast.
APA FUNGSI LAMPU DEKAT DAN JAUH PADA KENDARAAN ?
Mitra Humas sudah tahu? Kalau belum dibaca, dicerna lalu di aplikasikan dalam berkendara ya Mitra Humas....

Lampu merupakan salah satu perangkat penting pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Lampu berfungsi sebagai penerang bagi pengendara yang melintas di jalur gelap terutama pada malam hari.

Arah sinar lampu kendaraan dapat diatur dalam dua pilihan. Pertama, Low Beam, sinar lampu menyorot ke arah bawah bagian depan jalan yang akan dilalui pengendara, atau biasa kita sebut lampu dekat.

Kedua adalah High Beam. Sinar lampu pada high beam ini menyorot ke arah tengah-depan jalan yang akan dilalui pengendara (sejajar posisi lampu), atau biasa kita menyebutnya lampu jauh.

Lampu dekat, digunakan pada jalan-jalan yang mempunyai penerangan cukup, atau yang ramai lalu-lintasnya. Sementara lampu jauh, digunakan pada jalan-jalan yang sepi dan minim penerangan.

lampu jauh dilarang digunakan di jalan-jalan yang padat lalu-lintasnya atau jika ada pengandara lain dari arah yang berlawanan. Karena sinar terang pada lampu jauh dapat menyebabkan pengendara di depan terganggu penglihatannya karena silau.

Pada orang yang mengalami gangguan mata astigmatisme (bahasa awamnya mata silinder), kesilauan yang dirasa akan lebih intense. Orang dengan mata silinder akan terganggu pandangannya jika berhadapan dengan cahaya terang. Pada kasus tertentu, orang bermata silinder akan tertutup seluruh pandangannya. Pada kasus lain, sinar terang akan membuat pandangan matanya jadi gelap total.

Kecelakaan sangat mungkin terjadi dalam kondisi seperti ini. Celakanya lagi, jumlah pengidap astigmatisme ternyata sangat banyak sekali di dunia ini. Wikipedia menyebut, satu dari tiga orang di dunia mempunyai gangguan mata silinder dalam berbagai tingkatan.

Oleh karena itu, untuk keselamatan kita bersama, gunakan lampu kendaraan secara benar. Usahakan selalu menggunakan lampu dekat, lampu jauh hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja atau dalam keadaan terpaksa. Mohon bantuannya untuk ikut berbagi agar semakin banyak orang yang tahu cara menggunakan lampu kendaraan.

Dari uraian tadi, semoga pengendara yang membaca tulisan ini bisa paham pentingnya keselamatan berkendara. 

Sebarkan pesan ini untuk keselamatan bersama, kak!

Saya pelopor keselamatan berkendara! 

0 Komentar :

Post a Comment