Menyembuhkan Kucing Flu Tanpa Dokter

Wednesday, December 31, 2014

Menyembuhkan Kucing Flu Tanpa Dokter




Cuaca semakin sulit diprediksi. Kita dihimbau untuk tetap menjaga daya tahan tubuh kita dan si manis kucing agar tetap sehat. Namun, bagaimana jika Si Manis sudah terlanjur sakit?

Semakin dekat dengan akhir tahun, itu berarti tandanya semakin sering juga hujan yang turun. Namun, dikondisi yang sekarang ini, cuaca semakin sulit diprediksi. Bisa saja pada pagi hari hingga siang matahari bertengger diatas kepala, tetapi menjelang sore awan menghitam dan hujan deras.
Menjaga daya tahan tubuh adalah suatu yang wajib untuk menjaga kesehatan dan kebugaran kita termasuk Si Manis. Jangan khawatir jika Si Manis sudah terlanjur jatuh sakit. Bukan hanya Anda, banyak kucing yang memang rentan terhadap cuaca pancaroba seperti ini.

Ganteng main di kardus
Saya mempunyai dua kucing dirumah. Saya sudah memelihara mereka hampir satu tahun. Saat itu, salah satu kucing saya sakit flu, bersin-bersin. Sempat 2x ke dokter hewan, namun saat itu, saya memeriksakan kelinci saya yang terkena Scabies untuk disuntuk jamur dan antbiotik oleh dokter. Biaya yang saya keluarkan juga dibilang lumayan, sekitar Rp235.000,00 untuk kelinci yang kisaran harga Rp40.000,00. Bagi saya bukan soal harganya, tapi yang penting kelinci saya—yang diberi nama Ciku—bisa sembuh. Dan akhirnya sembuh.

Tadi kan soal kelnci, kali ini kembali membahas Si Manis. Jika Si Manis sudah menunjukan gejala Bersin-Bersin, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memisahkannya,, agar kucing yang lain tidak tertular melalui bersinnya. Lalu berikannya vitamin. Anda bisa membeli vitamin untuk kucing di petshop terdekat. Harganya kisaran 50-100Ribu. Selain vitamin kucing itu, Anda juga bisa memberikan vitamin anak CurcumaPlus kepada Si Manis. Selain menambah kekebalan tubuh, cucurmaplus juga menambah nafsu makan Si Manis. Caranya, Ambil Cucurmaplus tadi dengan pipet atau suntikan ukuran 5cc. Dosisnya disesuaikan saja dengan kondisi kucing Anda. Saya biasanya memberi 1,5-3 cc untuk kucing saya dengan bb -+3kg. Berikan secara oral lewat gusi samping kiri atau kanan, jangan lewat depan. Anda harus hati-hati, takut melukai gusi Si Manis.

Selanjutnya, jika kucing terlihat lemas, airliur belebih, mata berair, nafas terengah-engah, pilek, atau layaknya seperti orang flu, berarti kucing Anda sudah masuk ke tahap yang tinggi. Langkah yang bisa dilakukan adalah memberinya antibiotik. Antibiotik yang paling laku di dunia adalah jenis Amoxixilin. (Baca disini:Kegunaan umum antibiotik). Saya menggunakan Amoxixilin 250mg Rasa Strawberry. Mengapa? Karena 250mg dosis untuk anak-anak yang juga kompitabel dengan Si Manis, dan rasanya pun manis, sehingga lebih gampang memberikan. Jika kucing Anda sedang hamil, pemberian antibiotik dirasa aman untuk janin. Anda bisa mendapatkannya di apotik terdekat. Caranya, larutkan antibiotik dengan air pada sendok kecil. Dosisnya jangan terlalu banyak, sedikit saja. Namun, jika kucing sudah tidak nafsu makan minum sama sekali, saya biasanya langsung saja mencampurkan antibiotik dengan vitamin. Cara memberikanya sama, dengan cara di oral.

Biasanya dalam kondisi seperti ini saya memberikannya 2-4 hari dan kemudian sembuh. Lakukan rutin setiap hari sampai Si Manis terlihat pulih dan ceria kembali. Jika Si Manis belum ada perubahan, silakan hubungi dokter hewan terdekat. Semoga cepat sembuh ya Kucing Manis ^^

2 comments :

  1. makasih ka informasinya:) semoga kucing aku cepet sembuh!! salam buat si manis

    ReplyDelete