Pembangunan Mengancam Lingkungan Hidup Di Jakarta

Saturday, December 6, 2014

Pembangunan Mengancam Lingkungan Hidup Di Jakarta





Foto: ahok.org
Jakarta-Munculnya fenomena pembangunan infrastruktur yang menjamur, mengancam keberadaan lingkungan hidup yang sehat. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta gencar menggalakan program penggalangan kemitraan untuk membangun taman.
Gedung-gedung pencakar langit serta pusat perbelanjaan, berlomba untuk menjadi icon dari suatu kota. Bahkan disuatu wilayah di Jakarta pun bisa terdiri dua atau lebih gedung perbelanjaan yang berdekatan, atau justru malah bersebrangan. 

                Keadaan bumi yang memburuk serta keseimbangan ekosistem yang semakin tidak stabil harus menjadi perhatian serius, tak hanya bagi masyarakat Jakarta, tetapi juga masyarakat diseluruh dunia. Hal ini disampaikan oleh Heru Khundimiarso, Deputi Wahana Lingkungan Hidup (24/04). Menurutnya, ruang terbuka hijau di Jakarta harusnya minimal 30% dari luas wilayah, namun kenyataannya masih sangat minim sekali keberadaannya. Padahal, ruang terbuka hijau memiliki fungsi untuk menyerap karbodioksida dan menggantinya dengan oksigen yang baik untuk makhluk hidup, serta bisa mengurangi polusi udara di Jakarta.

Lanjutnya, ruang terbuka hijau dihadirkan untuk menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan dan mewujudkan kesimbangan antara lingkungan alam dengan bangunan-bangunan di perkotaan, serta meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman. Tak hanya itu, ruang terbuka hijau juga berfungsi sebagai pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan, pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, tempat perlindungan plasma nuftah dan keanekaragaman hayati dan pengendali tata air serta tak ketinggalan sebagai sarana estetika kota. Ruang hijau ini juga mempunyai fungsi yang tak kalah penting dari masalah lingkungan hidup,tetapi juga berfungsi sosial dimana masyarakat bisa berkumpul dan bersantai bersama sanak keluarga atau kawan.

Menurut Deputi Walhi tersebut,  Perlu ada peran besar dari masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama merawat serta menjaga lingkungan. Sosialisasi mengenai lingkungan hidup harus terus dicanangkan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup. “Mulai dari membuang sampah pada tempatnya, dan tidak memetik daun saja, itu berarti kita telah membantu pemerintah untuk memelihara keindahan serta kebersihan taman." pesannya.

0 Komentar :

Post a Comment