Monumen Kali Bekasi

Saturday, March 7, 2015

Monumen Kali Bekasi



Monumen Kali Bekasi terletak di samping sebelah barat jembatan Kali Bekasi, tepatnya di Jl. Ir. H.Juanda. Monumen yang sering dilupakan oleh warga Bekasi ini, seolah menandakan bahwa suatu peristiwa besar pernah terjadi disana, yakni pembantaian 90 tentara Jepang oleh Pejuang Bekasi pada tanggal 19 Oktober 1945 atau yang dikenal dengan Insiden Kali Bekasi.



Berdasarkan informasi yang saya dapat ketika meliput ke Dinas Porbudpar Bekasi, pembangunan monumen ini memang atas kerjasama Pemkot Bekasi dengan Pemerintah Jepang. Tugu ini sebagai bentuk kabar pesan perdamaian dan cinta kasih. Belum ada penjelasan resmi dari pihak Porbudpar Bekasi mengenai makna dan filosofi monumen ini, namun di bawah monumen ini terdapat relief yang menceritakan bagaimana pembataian insiden kali Bekasi itu berlangsung. Setiap tahun di sekitar kali bekasi pun ada acara tabur bunga oleh veteran Jepang.
 
Begitu banyak sejarah Bekasi yang memang masih terdengar asing oleh warga Bekasi sendiri. Bahkan, seiring berkembangnya jaman moderniasi segala cerita sejarah pun perlahan dilupakan. 
Ditambah lagi dengan belum adanya Museum di Bekasi. Dinas Porbudpar pun mengiya kan hal tersebut. Dalam wawancara kami, dengan Luki Siswantini, selaku kepala seksi pengembangan seni daerah dan luar daerah, akan ada rencana pembuatan museum di Bekasi dan pembuatan museum tersebut harus ada koordinasi dan kerjasama pemerintah kotamadya dengan pemerintah wilayah kabupaten, karena memiliki nilai sejarah yang sama. Luki Siswantini mengatakan “Bekasi penduduk yang heterogen, warga dari berbagai daerah pun ada di Bekasi, jadi ini merupakan suatu potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.”  

Dengan adanya peninggalan sejarah ini, seluruh warga Bekasi khususnya pemuda dihimbau untuk tetap dan lebih menghargai sejarah dan budayanya. Jika jaman dahulu para pejuang melawan penjajah untuk bisa merdeka, sekarang kita cukup dengan belajar dan prestasi yang membanggakan sudah merupakan suatu bentuk menghargai perjuangan dari yang sebelumnya.

0 Komentar :

Post a Comment