Jangan Ambil HAK Kami..!

Thursday, March 5, 2015

Jangan Ambil HAK Kami..!



Sebagai pejalan kaki, terkadang kita malah sering disalahkan oleh para pengendara (bermesin). Setiap warga negara sudah mempunyai haknya masing masing.


Saya merasa sudah jalan dan menyebrang sesuai rambu jalan. Namun, tetap saja ada pengendara yang menglakson. Mungkin jika di verba kan "misi mbak, saya mau lewat". Memangnya jalan selebar 5 meter itu masih kurang cukup untuk kalian lewati sampai harus mengambil "jatah" kami? Setidaknya kami tidak meracuni oksigen dengan gas emisimu.

Apasalahnya mengalah sebentar untuk mempersilakan kami menyebrang di garisgaris putih itu. Trotoar yang dulunya penuh jejak kaki, kini penuh jejak ban karet. Sebegitu egoiskah kalian. Keinginan kita sama. Sama sama ingin sampai ditujuan dengan selamat. Biarkan langkah kami beriringan dengan putaran roda itu

Seandainya banyak pengguna plat hitam beralih naik transportasi publik. Seandainya, ongkos plat kuning mendapat subsidi dari pemerintah. Mungkin antrian penuh kesal menunggu antrian akan berkurang atau bahkan binasa dari ibu kota :(



0 Komentar :

Post a Comment